Jakarta – Literasi memiliki peran sentral dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang cakap dalam menghadapi era industri 4.0. Menurut Staf Ahli Bidang Inovasi dan Daya Saing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ananto Kusuma Seta, selain literasi dibutuhkan juga karakter dan kompetensi.
“Literasi adalah kemampuan menggunakan berbagai keterampilan dalam kehidupan. Sedangkan karakter adalah kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis dan kompetensi adalah kemampuan untuk memecahkan masalah yang kompleks,” urai Ananto Kusuma saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2019 di Jakarta, pada Kamis (14/3/2019).